top of page
1200px-Intidom_Films_Logo.jpg_20250913114321.jpg

PENCARIAN

Semua yang anda cari di Situs ini, ada disini

Menu :

Cari :

32 hasil ditemukan dengan pencarian kosong

  • Miya - Obsesi Cinta Ibu di Ujung Kelam | Intidom Films

    Miya - Obsesi Cinta Ibu di Ujung Kelam Menu : HOME Berita Filmography Profil Aktris/Talent Jelita Zahra Magda Yuan Jihaan Aziizah Producer Pencarian Berita Magda Yuan, Riham Aulia Aktris/Talent : Obsesi Cinta Ibu di Ujung Kelam Intidom Films kembali mempersembahkan film pendek bertajuk “Miya” , sebuah thriller psikologis yang mengupas sisi terdalam dari kebimbangan keibuan, obsesi, dan kehilangan. Dibintangi oleh Magda Yuan sebagai wanita yang terobsesi menjadi ibu, dan Riham Aulia sebagai gadis muda yang menjadi korban dari cinta ibu yang terdistorsi, film ini menyuguhkan ketegangan sunyi yang tak biasa, memperlihatkan bagaimana kasih sayang bisa berubah menjadi alat dominasi yang mengerikan. Film ini menampilkan seorang wanita kesepian yang merindukan identitas sebagai ibu yang sangat kesepian. Saat ia menemukan gadis muda yang tampak “sempurna” baginya, obsesi itu berkembang menjadi tindakan ekstrem. Gadis yang ia culik dipaksa menjalani hidup sebagai bayi, di bedong seperti bayi, diperlakukan seperti bayi, dan kehilangan seluruh identitas dirinya. Dengan latar yang terbatas, dialog yang sedikit, dan atmosfer yang sangat sunyi, “Miya” menghadirkan pengalaman sinematik yang memaksa penonton untuk merasakan bukan hanya menonton. Ketika cinta berubah bentuk, maka apa yang sebenarnya layak disebut “keibuan”? Mengapa Film Ini Layak Diperhatikan Pendekatan minimalis dan intim : Lokasi sederhana, dialog terbatas, banyak tatapan dan sunyi, menciptakan ketegangan yang bukan berasal dari jeritan atau aksi dramatis, tapi dari ruang batin yang tertekan. Tema yang jarang diangkat : Obsesi keibuan yang berubah menjadi dominasi dan kehilangan kendali, melampaui kisah konvensional antara ibu dan anak. Pengalaman emosional bagi penonton : Film ini mengajak kita menatap dua sisi sekaligus, korban dan pelaku, kasih sayang dan penguasaan, cinta dan ruang kosong yang ingin diisi. Film ini mengingatkan bahwa tidak semua cinta menenangkan , dan tidak semua keibuan adalah kasih. Kadang, cinta yang terlalu kuat bisa menelan manusia di dalamnya, meninggalkan hanya obsesi dan ketakutan. Sumber Film : IMDB : TMDB : Multi Referensi : https://www.kompasiana.com/intidomfilms3758/68ee2961bf5478154320b5b2/miya-kisah-obsesif-cinta-ibu-di-ujung-kelam https://medium.com/@intidomfilms/miya-the-obsessive-tale-of-a-mothers-love-at-the-edge-of-darkness-ef6ee37bab00 Previous Next Tuesday, October 21, 2025

  • Jangan Ambil Bonekaku..!! - Kejutan Ulang Tahun yang Tak di Sangka-Sangka | Intidom Films

    Jangan Ambil Bonekaku..!! - Kejutan Ulang Tahun yang Tak di Sangka-Sangka Menu : HOME Berita Filmography Profil Aktris/Talent Jelita Zahra Magda Yuan Jihaan Aziizah Producer Pencarian Berita Jelita Zahra, Magda Yuan, Jihaan Aziizah, Renata Ocha Aktris/Talent : Kali ini, film dibintangi oleh Magda Yuan , Jelita Zahra , Jihaan Aziizah , serta pendatang baru, seorang aktris cilik berusia 10 tahun bernama Renata Ocha yang siap mencuri perhatian. Kombinasi talenta berpengalaman dan wajah baru ini diharapkan mampu menghadirkan pengalaman menonton yang semakin kuat dan emosional. Sinopsis Di sebuah rumah, tiga saudari dengan kepribadian misterius hidup bersama, jauh dari perhatian dunia luar. Suatu hari, dua dari saudari tersebut kembali ke rumah sambil membawa seorang anak kecil. Gadis tersebut bukan tamu, melainkan calon korban yang hendak dijual ke jaringan perdagangan manusia. Namun rencana itu berbelok ketika sang adik bungsu yang polos justru mengira bahwa kedatangan gadis kecil itu adalah hadiah kejutan ulang tahunnya. Sejak saat itu, situasi berubah menjadi rumit. Suasana & Dinamika Karakter Film ini menonjolkan permainan psikologi yang subtil. Para saudari memiliki karakter masing-masing: Yang dingin, dan hanya mementingkan uang. Yang pendiam, namun mematikan. Yang Kekanak-kanakan… tetapi kadang paling tak terduga. Tambahan Situasi berubah dari kriminal biasa menjadi drama psikologis yang menguras emosi ketika kepolosan ikut terjebak dalam kegelapan. Bahkan untuk penjahat, ada batas moral, dan ketika batas itu disentuh, semuanya menjadi tidak terduga. Apakah sang adik bungsu akan melindungi gadis kecil itu… atau justru menjerumuskannya lebih dalam? Sumber Film : IMDB : TMDB : Multi Referensi : https://www.kompasiana.com/intidomfilms3758/6931eddc34777c51d2030ea2/jangan-ambil-bonekaku-kejutan-ulang-tahun-yang-tak-di-sangka-sangka Previous Next Sunday, November 9, 2025

  • Jangan Ambil Bonekaku..!! 3 - Demi Uang, Mereka Harus Merebut Anak Kecil dari Si Bungsu yang Obsesif | Intidom Films

    Jangan Ambil Bonekaku..!! 3 - Demi Uang, Mereka Harus Merebut Anak Kecil dari Si Bungsu yang Obsesif Menu : HOME Berita Filmography Profil Aktris/Talent Jelita Zahra Magda Yuan Jihaan Aziizah Producer Pencarian Berita Jelita Zahra, Magda Yuan, Jihaan Aziizah, Renata Ocha Aktris/Talent : Intidom Films kembali menghadirkan babak selanjutnya yang penuh tekanan emosional dari rangkaian kisah thriller psikologis ini. Episode ini meneruskan cerita dari Part 2, ketika konflik antara tiga kakak beradik semakin tak terkendali. Sinopsis Sang kakak pertama yang diperankan oleh Jelita Zahra , menerima sebuah telepon penting, pihak penadah yang telah menunggu kedatangan gadis kecil itu mengancam akan membatalkan perjanjian jika korban tidak segera dibawa ke tempat yang telah disepakati. Jika gagal, uang dalam jumlah besar akan lenyap begitu saja. Panik, sang kakak pertama segera melapor kepada kakak kedua yang diperankan oleh Magda Yuan . Saat itu, gadis kecil diperankan oleh Renata Ocha, yang seharusnya menjadi barang dagangan justru sedang bersama si bungsu, yang dengan polos dan sifat childish (Kekanak-kanakannya) memperlakukannya seperti boneka kesayangan. Dilema pun muncul. Si bungsu terlalu terikat secara emosional. Sementara waktu terus berjalan. Demi menyelamatkan transaksi gelap itu, sang kakak kedua, yang sebelumnya memilih diam dan membiarkan si bungsu tenggelam dalam dunianya sendiri, kini terpaksa ikut turun tangan. Ia mencoba membujuk si bungsu dengan kata-kata halus, bahwa gadis kecil itu harus ia lepaskan dan bahwa nanti ia akan mendapatkan yang lebih baik, lebih cantik, lebih sempurna. Tapi apakah si bungsu akan mempercayainya…? Dan apa yang akan dilakukan jika ia menolak? Konflik yang semula hanya berkisar pada transaksi gelap kini berubah menjadi perang emosi dalam rumah terpencil itu. Di satu sisi, ada keserakahan. Di sisi lain, ada obsesi kekanak-kanakan yang mengaburkan batas antara cinta, kepemilikan, dan kenyataan. Semua itu terpusat pada satu sosok: gadis kecil yang tak menyadari nasib kelam yang menantinya. Sumber Film : IMDB : TMDB : Multi Referensi : Previous Next Tuesday, November 11, 2025

  • Di Tengah Dua Saudari 3 - Antara Kedekatan dan Penguasaan | Intidom Films

    Di Tengah Dua Saudari 3 - Antara Kedekatan dan Penguasaan Menu : HOME Berita Filmography Profil Aktris/Talent Jelita Zahra Magda Yuan Jihaan Aziizah Producer Pencarian Berita Jelita Zahra, Magda Yuan, Jihaan Aziizah Aktris/Talent : Setelah sempat ditarik dari peredaran karena pelanggaran kebijakan YouTube, film pendek “Di Tengah Dua Saudari 3” akhirnya tayang kembali dalam versi revisi pada 21 Oktober 2025 . Film produksi Intidom Films ini sebenarnya telah dirilis pertama kali pada 10 September 2025 , namun harus melalui proses revisi untuk memastikan seluruh kontennya tetap sesuai dengan pedoman platform tanpa mengurangi esensi ceritanya yang intens dan menegangkan. Disutradarai oleh Eka Sona , film ini melanjutkan kisah dari dua saudari psikopat yang kembali menghadapi konflik batin dan obsesi mereka terhadap sang korban. Dengan atmosfer dan dialog penuh tekanan psikologis, serta lokasi minimalis khas Intidom Films, “Di Tengah Dua Saudari 3” menghadirkan ketegangan yang semakin matang dibanding dua bagian sebelumnya. Kisahnya memperlihatkan dinamika antara dua saudari yang saling bertentangan dalam cara mereka memperlakukan korban, menciptakan ketegangan emosional yang kuat antara dominasi dan rasa memiliki. Nuansa ini menjadi ciri khas utama dari film-film Intidom Films, menghadirkan psikodrama dengan sentuhan thriller yang intens namun tetap artistik. Film ini dibintangi oleh Magda Yuan , Jelita Zahra , dan Jihaan Aziizah , tiga aktris utama Intidom Films yang kembali memperlihatkan performa akting mendalam dan ekspresif. Kolaborasi mereka menciptakan suasana claustrophobic yang menggambarkan tekanan psikologis dengan sangat kuat, meskipun dalam ruang dan dialog yang terbatas. Versi revisi ini merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya, dengan pengeditan yang lebih halus, pacing yang lebih seimbang, serta beberapa penyesuaian adegan untuk menjaga intensitas tanpa melanggar aturan platform. Sinopsis Malam pertama Lana di kamar itu tidak pernah ia bayangkan. Ia harus tidur bersama Nola dan Erza dalam suasana yang penuh ketidakpastian. Saat pagi tiba, kedua wanita itu mengajaknya menjalani sebuah kebiasaan unik, serangkaian kalimat khusus yang harus diucapkan berulang sebagai bentuk kedekatan. Seiring waktu, Lana mulai menyadari bahwa kehidupannya kini berada di bawah pengaruh dua sosok yang menganggapnya bagian dari dunia mereka sendiri. Perlahan, batas antara kedekatan dan penguasaan mulai memudar, membuat Lana terjebak dalam dinamika yang tak mudah dilepaskan. Mengapa Layak Ditonton? Intensitas Psikologis yang Kuat Film ini menampilkan hubungan emosional penuh tekanan yang membuat penonton terus bertanya-tanya apa yang akan terjadi berikutnya. Lokasi Minimalis, Atmosfer Maksimal Keterbatasan ruang justru memperkuat rasa terkurung dan ketegangan yang dibangun sepanjang cerita. Adu Akting yang Dinamis Tiga pemeran utama, Magda Yuan, Jelita Zahra, dan Jihaan Aziizah, menampilkan chemistry yang kuat sekaligus konfrontatif. Tema Kedekatan yang Gelap Menjelajahi sisi gelap ikatan manusia, di mana cinta dapat berubah menjadi kontrol, dan kepercayaan dapat menjadi senjata. Sumber Film : IMDB : TMDB : Multi Referensi : https://www.kompasiana.com/intidomfilms3758/691e62bbc925c450d634a402/di-tengah-dua-saudari-3-antara-kedekatan-dan-penguasaan https://medium.com/@intidomfilms/di-tengah-dua-saudari-3-when-closeness-turns-into-control-c62a150e4cf8 Previous Next Tuesday, November 4, 2025

  • Memiliki Viola 4 - Satu Korban Diperebutkan Dua Wanita Psikopat | Intidom Films

    Memiliki Viola 4 - Satu Korban Diperebutkan Dua Wanita Psikopat Menu : HOME Berita Filmography Profil Aktris/Talent Jelita Zahra Magda Yuan Jihaan Aziizah Producer Pencarian Berita Jelita Zahra, Magda Yuan, Jihaan Aziizah Aktris/Talent : Film ini membawa hubungan antara dua wanita psikopat, Elva dan Talia, ke titik paling brutal dalam perebutan mereka terhadap satu korban bernama Viola. Sinopsis Elva (diperankan oleh Magda Yuan ) dan Talia (diperankan oleh Jelita Zahra) adalah dua wanita dengan obsesi yang sama, keduanya ingin memiliki Viola (diperankan oleh Jihaan Aziizah ). Namun cara mereka menunjukkan “cinta” sangat berbeda, dan sama-sama berbahaya. Elva terobsesi menjadikan Viola sebagai kucing peliharaan, sementara Talia memperlakukan Viola layaknya bayi miliknya sendiri. Konflik yang bermula dari obsesi itu memuncak ketika Elva akhirnya mengetahui bahwa Talia-lah yang selama ini merebut Viola darinya. Pertengkaran hebat pun tak terhindarkan. Dua wanita gila itu saling menyerang demi memperebutkan siapa yang paling pantas “memiliki” Viola. Ironisnya, di tengah pertarungan itu, Viola sebenarnya punya kesempatan untuk melarikan diri, namun rasa takut yang begitu kuat membuatnya tetap terperangkap. Ia hanya bisa menyaksikan dua penculiknya bertarung, sambil berharap segalanya segera berakhir. Ketika pertarungan usai, keputusan mengejutkan terjadi, Elva dan Talia memutuskan untuk hidup bersama, memelihara Viola sesuai obsesi mereka masing-masing. Elva tetap memperlakukan Viola sebagai hewan peliharaan, sementara Talia menjadikannya bayi yang harus selalu bergantung padanya. Namun kebersamaan itu tidak bertahan lama. Rasa memiliki yang berlebihan membuat Talia tak tahan terlalu lama untuk berbagi. Dalam keheningan rumah yang mereka tinggali bersama, Talia akhirnya memutuskan satu hal, Elva harus mati, agar Viola menjadi miliknya sepenuhnya. Mengapa Layak Ditonton Konflik Unik: Jarang ada film thriller yang berfokus pada dua wanita psikopat dengan obsesi berbeda terhadap satu korban. Eksperimen Psikologis: Film ini menantang persepsi penonton tentang kasih sayang, kepemilikan, dan batas kemanusiaan. Kualitas Akting: Kolaborasi antara Magda Yuan dan Jelita Zahra menghadirkan chemistry yang kuat, intens, dan realistis. Karya Asli Indonesia: Dibuat oleh rumah produksi independen Intidom Films , film ini membuktikan bahwa film pendek lokal bisa tampil berani dan orisinal di genre thriller psikologis. Gaya Cerita yang Khas Memiliki Viola 4, tetap mempertahankan gaya khas Intidom Films : Lokasi terbatas, namun intensitas tinggi. Fokus pada ekspresi dan atmosfer. Penyutradaraan yang menonjolkan ketegangan psikologis daripada kekerasan fisik. Dengan konsep minimalis ini, film terasa seperti “drama ruang tertutup” yang sagat terisolasi. Setiap tatapan dan gerak karakter membawa rasa emosional yang membuat penonton seperti ikut merasakan. Sumber Film : IMDB : TMDB : Multi Referensi : https://www.kompasiana.com/intidomfilms3758/6918e82434777c74ee1aa7c2/memiliki-viola-4-duel-obsesif-dua-wanita-psikopat-berebut-satu-korban https://medium.com/@intidomfilms/memiliki-viola-4-a-psychological-battle-between-two-obsessed-women-ab508eb051a8 Previous Next Friday, October 31, 2025

  • “Makanlah, Bella..!! 2” Mengajak Penonton ke Dalam Kegelapan yang Lebih Dalam | Intidom Films

    “Makanlah, Bella..!! 2” Mengajak Penonton ke Dalam Kegelapan yang Lebih Dalam Menu : HOME Berita Filmography Profil Aktris/Talent Jelita Zahra Magda Yuan Jihaan Aziizah Producer Pencarian Berita Jelita Zahra, Magda Yuan Aktris/Talent : Latar Cerita & Tema Dalam “Makanlah, Bella..!! 2”, kita kembali melihat kehidupan gadis muda bernama Bella (Magda Yuan ) yang telah dikurung oleh wanita misterius bernama Martha (Jelita Zahra ) dalam sebuah gudang sempit. Sekuel ini memperdalam kisah: setelah peristiwa-awal, tekanan dan situasi terkurung kembali dimainkan, namun dengan intensitas baru dan sudut pandang yang makin menggugah. Film ini sekali lagi menantang penonton untuk bukan hanya melihat “apa yang terjadi”, tetapi merasakan apa yang dialami oleh Bella, dan juga mencoba memahami apa yang mungkin mendorong Martha hingga ke titik ekstremnya. Tema-utama seperti dominasi, trauma, empati dan ambiguitas moral kembali diangkat dengan gaya minimalis namun kuat. Dengan format sinematik tetap mempertahankan gaya film pertama, yaitu atmosfer sempit, sunyi, menunjukkan bahwa ketegangan tak harus bergantung pada jumpscare atau efek suara besar . Apa yang Baru di Sekuel Ini Alur yang lebih dalam: Sekuel ini tidak sekedar mengulangi formula yang sama, tapi memperluas konflik dan motif yang ada. Sudut pandang yang makin kompleks: Selain menempatkan penonton pada posisi Bella sebagai korban, film ini juga mengajak kita untuk melihat sisi Martha, apa yang mendorongnya, dan sejauh mana tindakan bisa dibenarkan dari sudut pandang psikologis. Visual & atmosfer: Gudang tersembunyi, ruang sempit, pencahayaan yang menekan, serta sunyi yang menjadi karakter utama dalam menumbuhkan rasa takut dan ketidaknyamanan. Kenapa Film Ini Layak Ditonton Karena jarang film pendek Indonesia berani menyelami tema psikologis berat dengan gaya yang begitu intens dan minimalis. Karena film ini menantang persepsi penonton: bukan sekadar “siapa yang benar” atau “siapa yang salah”, tapi bagaimana trauma, dominasi, dan kekuasaan bisa membentuk tindakan seseorang. Karena film ini memperlihatkan bahwa ketegangan tak selalu harus terlihat lewat darah atau teriakan, sunyi dan ruang terbatas bisa jadi alat yang paling efektif untuk menciptakan rasa takut dan refleksi. Sumber Film : IMDB : TMDB : Multi Referensi : https://www.kompasiana.com/intidomfilms3758/68cc9de634777c1c821aeda4/makanlah-bella-film-pendek-thriller-psikologis-yang-menggugah-pikiran https://medium.com/@intidomfilms/makanlah-bella-2-the-darkness-of-pain-in-an-isolated-room-a1c780c3e0d6 https://www.indonesiana.id/read/188162/film-pendek-%e2%80%9cmakanlah-bella-%e2%80%9d-sajikan-teror-psikologis-yang-intens Previous Next Monday, October 20, 2025

  • Memiliki Viola 2 - Ketenangan yang Hanya Sementara | Intidom Films

    Memiliki Viola 2 - Ketenangan yang Hanya Sementara Menu : HOME Berita Filmography Profil Aktris/Talent Jelita Zahra Magda Yuan Jihaan Aziizah Producer Pencarian Berita Magda Yuan, Jihaan Aziizah Aktris/Talent : Setelah sukses dengan film pendek Memiliki Viola , rumah produksi Intidom Films kembali menghadirkan kelanjutan kisahnya lewat Memiliki Viola 2 , sebuah film thriller psikologis yang penuh ketegangan dan kejutan tak terduga. Film ini dibintangi oleh Magda Yuan sebagai Elva, dan Jihaan Aziizah sebagai Viola, dua karakter utama yang kisahnya terus berlanjut, hanya saja di Part 2 ini dikemas menjadi lebih santai. Sinopsis Setelah satu tahun mengurung dan memperlakukan Viola seperti kucing peliharaannya, Elva akhirnya mengabulkan permintaan Viola untuk keluar dari rumah. Mereka pergi ke tempat sepi, sebuah langkah kecil yang bagi Viola terasa seperti kebebasan besar setelah lama dikurung. Untuk pertama kalinya setelah setahun, Viola tampak tersenyum. Elva bahkan berjanji akan membawanya ke tempat yang lebih indah minggu depan, asal Viola tidak mencoba melarikan diri. Hubungan keduanya tampak membaik, Viola sudah terlihat jinak, sementara Elva semakin menunjukkan sisi lembutnya. Namun ketika semua terlihat baik-baik saja, kejadian tak terduga terjadi. Seseorang yang tidak sempat terlihat menyerang Elva dari belakang... dan menculik Viola dari Elva. Kini, cerita berubah arah, bukan lagi tentang siapa yang memenjarakan siapa, tetapi tentang siapa yang benar-benar memiliki Viola. Fakta Produksi “Memiliki Viola 2 ” menjadi film pertama dari Intidom Films yang seluruh lokasi syutingnya dilakukan di tempat terbuka. Langkah ini menjadi pembeda dari film-film sebelumnya yang selalu mengambil lokasi di dalam ruangan terbatas, sebuah ciri khas produksi Intidom Films selama ini. Dengan memanfaatkan suasana alam terbuka yang tenang namun menyimpan ketegangan terselubung, film ini menghadirkan atmosfer baru yang memperkuat rasa misteri dan kebebasan semu yang dialami oleh Viola. Sumber Film : IMDB : TMDB : Multi Referensi : https://www.kompasiana.com/intidomfilms3758/69157e8fed641506b23b43a3/memiliki-viola-2-ketenangan-yang-hanya-sementara https://medium.com/@intidomfilms/memiliki-viola-2-when-freedom-becomes-an-illusion-407bd756a74e Previous Next Tuesday, October 28, 2025

  • Jangan Ambil Bonekaku..!! 2 - Rencana Jahat yang Berantakan | Intidom Films

    Jangan Ambil Bonekaku..!! 2 - Rencana Jahat yang Berantakan Menu : HOME Berita Filmography Profil Aktris/Talent Jelita Zahra Magda Yuan Jihaan Aziizah Producer Pencarian Berita Jelita Zahra, Magda Yuan, Jihaan Aziizah, Renata Ocha Aktris/Talent : Intidom Films kembali menghadirkan kelanjutan dari thriller psikologisnya,“Jangan Ambil Bonekaku!! Part 2.” Film ini meneruskan dari kisah sebelumnya, di mana rencana jahat kakak beradik mengancam keselamatan seorang anak kecil tak berdosa. Sinopsis Singkat Dua kakak beradik, sang sulung dan anak tengah, melakukan tindakan penculikan anak, mereka menculik seorang gadis kecil untuk dijual kepada jaringan perdagangan manusia, berharap dapat meraup keuntungan besar. Namun semua rencana runtuh ketika adik bungsu mendapati gadis kecil itu di rumah, lalu mengira bahwa ia adalah kado ulang tahunnya. Kejadian tak terduga ini menimbulkan ketegangan baru. Sang adik bungsu menaruh kasih sayang yang begitu besar pada gadis itu, menganggapnya seperti boneka hidup yang sangat ia cintai. Sementara kakak tertua berusaha merebut kembali “barang dagangan” tersebut agar rencana awal tetap berjalan. Tapi anak tengah mencoba menghentikannya. Bukan karena iba… melainkan takut adik bungsu akan hancur jika tahu kebenaran yang sebenarnya. Tekanan dan Obsesi Dalam Part 2 ini, dinamika tiga bersaudara semakin terungkap: Sang sulung , dingin dan ambisius, rela melakukan apa pun demi uang. Anak tengah , ragu-ragu namun terjebak, berjuang menahan kehancuran. Si bungsu , sifat Childish namun obsesif, tidak siap kehilangan “hadiah”-nya. Di tengah situasi mengerikan itu, sang gadis kecil tak berdaya, hanya berharap ada keajaiban yang menyelamatkannya. Kenapa Wajib Di Tonton ✅ Kelanjutan cerita yang semakin aneh ✅ Konflik keluarga yang penuh intrik dan manipulasi ✅ Ketegangan intens dalam ruang terbatas ✅ Emosi yang tajam dan tak terduga ✅ Pertarungan batin antara cinta dan kejahatan Part 2 menggali lebih dalam sisi psikologis para tokoh, memperlihatkan betapa tipis batas antara kasih dan obsesi, antara perlindungan dan kekejaman. Sumber Film : IMDB : TMDB : Multi Referensi : Previous Next Monday, November 10, 2025

  • Mengintai - Ketika Pengawasan Menjadi Bisikan dalam Sunyi | Intidom Films

    Mengintai - Ketika Pengawasan Menjadi Bisikan dalam Sunyi Menu : HOME Berita Filmography Profil Aktris/Talent Jelita Zahra Magda Yuan Jihaan Aziizah Producer Pencarian Berita Jelita Zahra, Kameliya Pebriana Aktris/Talent : Intidom Films kembali mengeksplorasi ketegangan psikologis lewat film pendek mereka berjudul “Mengintai” . Diproduseri dan ditulis oleh Eka Sona , film ini menghadirkan dua karakter protagonis: Jelita Zahra sebagai gadis yang menjadi objek pengintai, dan Kameliya Pebriana sebagai pengamat yang berada di balik bayangan. Sinopsis Singkat Di sebuah taman pantai yang indah, seorang wanita memilih waktu santai untuk menenangkan pikirannya. Tak ia sadari bahwa sosok lain duduk di balik sorot mata yang tak berkedip, memerhatikannya tanpa suara, tanpa gerak jelas. Satu tatapan panjang menjadi awal perubahan atmosfer: dari relaksasi menuju ketegangan, dari diam menjadi pertanyaan. Pengintai itu tidak hanya menatap, ia mengejar. Dan korban yang awalnya tenang kini jadi bagian dari permainan yang tak diharapkan. “Mengintai” menjadi kisah tentang bagaimana sebuah pengawasan bisa mengubah tempat aman menjadi ruang terancam, hanya lewat sunyi dan tatapan. Kenapa Film Ini Layak Anda Tonton Karena “Mengintai” menggunakan tata ruang minimalis dan dialog yang sangat terbatas, yang sudah menjadi ciri Khas Intidom Films, menjadikan sunyi bukan kelemahan, tapi senjata utama dalam membangun ketegangan. Karena film ini menunjukkan bahwa pengawasan bisa lebih mengerikan daripada aksi langsung. Satu tatapan yang tak berkedip, satu pijakan yang tak bergerak, mampu mengubah dinamika kekuasaan secara dramatis. Karena karya ini mengajak penonton bukan hanya untuk menonton, tetapi untuk merasakan perubahan posisi, dari pengintai menjadi yang diam diintai, dari yang tenang menjadi yang gelisah. Sumber Film : IMDB : TMDB : Multi Referensi : Previous Next Wednesday, October 22, 2025

  • Memiliki Viola 3 - Kasih yang Menyakitkan | Intidom Films

    Memiliki Viola 3 - Kasih yang Menyakitkan Menu : HOME Berita Filmography Profil Aktris/Talent Jelita Zahra Magda Yuan Jihaan Aziizah Producer Pencarian Berita Jelita Zahra, Jihaan Aziizah, Magda Yuan Aktris/Talent : Setelah keberhasilan dua film sebelumnya, Intidom Films kembali melanjutkan kisah kelam antara obsesi, kasih, dan kekuasaan dalam film terbaru berjudul Memiliki Viola 3 . Film ini merupakan babak lanjutan dari Memiliki Viola 2 , dan membawa penonton masuk lebih dalam ke sisi tergelap hubungan antara pelaku dan korban yang terikat oleh obsesi yang semakin rumit, di mana kasih sayang dan obsesi saling bercampur hingga sulit dibedakan. Sinopsis Sudah satu bulan berlalu sejak Viola (diperankan oleh Jihaan Aziizah ) menghilang secara misterius. Elva (diperankan oleh Magda Yuan ) kini hidup dalam kegelisahan dan rasa bersalah, merindukan sosok yang selama ini ia “pelihara”, tanpa menyadari bahwa Viola kini berada di tangan orang lain. Namun penculik baru itu ternyata bukanlah orang asing. Sosok yang membawa Viola ternyata adalah Talia (diperankan oleh Jelita Zahra ), sahabat Elva sendiri. Berbeda dengan Elva yang memperlakukan Viola layaknya kucing peliharaan, Talia justru memperlakukan Viola sebagai bayinya sendiri . Ia menuntut kepatuhan total, memaksa Viola hidup mengikuti “aturan bayi” ciptaannya. Sayangnya, di balik sebutan “ibu”, Talia memiliki sisi yang jauh lebih keras. Ia sering bertindak kasar, bahkan lebih kejam dari Elva. Rasa sayangnya bukanlah kelembutan, melainkan bentuk obsesi dan kendali yang menyakitkan. Kasih sayang berubah menjadi kekuasaan. Dan bagi Viola, tak ada tempat yang benar-benar aman untuk melarikan diri. Fakta Produksi “Memiliki Viola 3 ” menjadi salah satu produksi paling emosional dari Intidom Films, dengan intensitas akting yang lebih dalam dan atmosfer psikologis yang lebih kelam dibanding dua film sebelumnya. Yang menarik, film ini juga merupakan hasil penggabungan dua cerita dari film Intidom Films sebelumnya, yaitu "Makanlah, Bella..!!" dan "Miya .", yaitu: Makanlah, Bella..!! , yang menampilkan kisah korban yang diperlakukan layaknya hewan peliharaan , dan Miya , yang menceritakan korban yang diperlakukan seperti bayi oleh penculiknya. Kedua konsep itu kini dilebur menjadi satu narasi baru yang berpusat pada karakter Viola, memperlihatkan bagaimana dua bentuk obsesi, hewan peliharaan dan bayi, bertemu dalam satu alur yang saling bertabrakan. Kolaborasi ini menjadi langkah kreatif Intidom Films dalam memperluas produksi cerita dan menghadirkan pengalaman sinematik yang lebih kompleks secara psikologis. Dengan arahan khas Intidom Films yang menonjolkan lokasi terbatas, ketegangan psikologis, dan permainan emosi intens antar karakter, “Memiliki Viola 3” menjadi titik temu dari tiga unsur berbeda yang berpadu menjadi satu kisah kelam tentang cinta, kepemilikan, dan kendali. Meski tetap mengusung gaya minimalis khas Intidom Films, cerita kali ini lebih berlapis, menggambarkan bagaimana obsesi bisa menyamar sebagai kasih, dan bagaimana cinta bisa menjadi bentuk lain dari penyiksaan. Sumber Film : IMDB : TMDB : Multi Referensi : https://www.kompasiana.com/intidomfilms3758/6917df8ac925c4360e6f8992/memiliki-viola-3-kasih-yang-membelenggu-viola https://medium.com/@intidomfilms/memiliki-viola-when-affection-turns-into-control-viola-faces-a-new-nightmare-ce006d3a495f Previous Next Wednesday, October 29, 2025

  • Memiliki Viola 5 – Gadis Ini Dilatih dan Didoktrin untuk Menjadi Bayi | Intidom Films

    Memiliki Viola 5 – Gadis Ini Dilatih dan Didoktrin untuk Menjadi Bayi Menu : HOME Berita Filmography Profil Aktris/Talent Jelita Zahra Magda Yuan Jihaan Aziizah Producer Pencarian Berita Jelita Zahra, Jihaan Aziizah Aktris/Talent : Intidom Films kembali menghadirkan lanjutan kisah tergelap dari universe “Memiliki Viola.” Dalam chapter terbaru berjudul “Memiliki Viola 5”, penonton kembali dibawa memasuki dunia psikologis penuh penyimpangan yang menjerat seorang gadis bernama Viola. Kisah ini merupakan lanjutkan dari film “Memiliki Viola 4,” meneruskan jejak teror antara obsesi, dominasi, dan kehilangan jati diri. Sinopsis Setelah keberhasilan Talia (Jelita Zahra ) menyingkirkan Elva, sahabat musuh sekaligus rivalnya dalam menguasai Viola (Jihaan Aziizah ), ia akhirnya memiliki apa yang selalu ia inginkan yaitu Viola, sepenuhnya untuk dirinya. Dengan tidak ada lagi yang bisa menghalangi, Talia kini mulai membangun dunianya sendiri, dunia di mana Viola harus hidup bukan sebagai manusia dewasa, melainkan sebagai bayi yang patuh, bergantung pada Talia di setiap aspek hidupnya. Setiap hari, Talia menyusun aturan-aturan baru: Apa yang boleh dimakan, Bagaimana cara berjalan, Cara bicara, Bahkan cara berpikir. Tidak ada ruang bagi Viola untuk menentukan hidupnya sendiri. Kebebasan bukan lagi miliknya. Kepatuhan adalah satu-satunya bahasa yang harus ia kuasai. Seiring waktu, Viola tak hanya menjalani aturan itu, dia dilatih, dibentuk, dan didoktrin hingga kejiwaannya perlahan menyerupai bayi sungguhan. Tanpa otonomi. Tanpa suara. Hanya menjadi “milik Talia.” Ibu untuk Viola selamanya. Atmosfer Dark – Psychological “Memiliki Viola 5” menyoroti sisi psikologi tergelap,bagaimana manipulasi ketat dan isolasi perlahan dapat menghancurkan jati diri seseorang dan membenamkannya dalam realitas yang dibentuk oleh orang lain. Film ini mengajak penonton menyaksikan dinamika yang mencekam, hubungan antara pelaku dan korban yang melampaui batas, hingga mencapai obsesi kepemilikan total. Dengan ruang minimal dan kedekatan intim antara dua karakter utama, rasa terjebak dan tak berdaya menjadi elemen paling dominan. Mengapa Wajib Di Tonton ✅ Psikologis ekstrem & manipulasi yang mencekam ✅ Kedalaman karakter Talia & transformasi Viola ✅ Atmosfer intens di ruang terbatas ✅ Ketegangan yang dibangun perlahan namun memukul keras ✅ Kelanjutan kisah yang semakin gelap & personal Sumber Film : IMDB : TMDB : Multi Referensi : Previous Next Monday, November 10, 2025

  • Memiliki Viola - Korban Meminta Pelaku Untuk di Ajak Keluar Rumah | Intidom Films

    Memiliki Viola - Korban Meminta Pelaku Untuk di Ajak Keluar Rumah Menu : HOME Berita Filmography Profil Aktris/Talent Jelita Zahra Magda Yuan Jihaan Aziizah Producer Pencarian Berita Magda Yuan, Jihaan Aziizah Aktris/Talent : Intidom Films kembali menghadirkan kisah psikologis yang mencekam namun menyentuh, berjudul Memiliki Viola. Dibintangi oleh Magda Yuan dan Jihaan Aziizah , film ini menyoroti hubungan rumit antara pelaku dan korban yang hidup dalam ruang isolasi. Hingga suatu hari, sang korban meminta sesuatu yang tak terduga, korban ingin diajak keluar rumah. Film pendek Memiliki Viola karya Intidom Films memperlihatkan sisi tergelap dari rasa sayang yang berubah menjadi obsesi. Dalam film ini, Jihaan Aziizah berperan sebagai Viola , seorang gadis yang telah diculik selama setahun oleh Elva (diperankan oleh Magda Yuan ). Selama masa penyekapan, Elva memperlakukan Viola bukan sebagai manusia, tetapi sebagai kucing peliharaan, penuh perhatian namun dibatasi, disayangi namun dikendalikan. Setahun berlalu tanpa kebebasan, tanpa sinar matahari, tanpa dunia luar. Viola mulai merasa jenuh dan memohon kepada Elva agar diizinkan keluar rumah, sekadar untuk menghirup udara segar. Ia berjanji tak akan mencoba melarikan diri, hanya ingin berjalan-jalan bersama penculiknya, yang kini baginya seperti satu-satunya orang di dunia. Ketegangan yang Tenang, Tapi Mengiris Awalnya Elva menolak, takut kehilangan Viola jika melarikan diri. Namun bujuk rayu Viola yang lembut dan penuh keputusasaan perlahan meluluhkan hatinya. Dalam keheningan yang mencekam, Elva akhirnya mengizinkan Viola keluar rumah, dengan satu syarat: tidak boleh mencoba melarikan diri. Adegan itu menjadi titik balik emosional film. Antara kasih dan kendali, antara kebebasan dan ketakutan, Memiliki Viola menunjukkan bahwa batas antara cinta dan obsesi begitu tipis, dan kadang, cinta yang paling tulus justru bisa menjadi bentuk penjara paling halus. Karya yang Menggugah dari Intidom Films Disutradarai oleh Eka Sona , film ini melanjutkan tradisi Intidom Films dalam menghadirkan cerita thriller psikologis yang intim dan penuh ketegangan emosional. Dengan dua karakter utama dan lokasi terbatas, film ini menyoroti dinamika batin dua perempuan, satu terikat, satu mengikat, yang sama-sama kehilangan kendali atas diri mereka sendiri. “Film ini tidak menampilkan kekerasan eksplisit, tapi membangun ketegangan lewat emosi, keheningan, dan hubungan yang tidak wajar.” Eka Sona Sumber Film : IMDB : TMDB : Multi Referensi : https://www.kompasiana.com/intidomfilms3758/6914786534777c030461fad2/memiliki-viola-ketika-korban-meminta-pelaku-diajak-keluar-rumah https://medium.com/@intidomfilms/memiliki-viola-when-the-victim-asks-the-perpetrator-to-take-her-out-of-the-house-73f4fac37660 Previous Next Sunday, October 26, 2025

bottom of page