
Memiliki Viola 3 - Kasih yang Menyakitkan
Menu :
Jelita Zahra, Jihaan Aziizah, Magda Yuan
Aktris/Talent :
Setelah keberhasilan dua film sebelumnya, Intidom Films kembali melanjutkan kisah kelam antara obsesi, kasih, dan kekuasaan dalam film terbaru berjudul Memiliki Viola 3. Film ini merupakan babak lanjutan dari Memiliki Viola 2, dan membawa penonton masuk lebih dalam ke sisi tergelap hubungan antara pelaku dan korban yang terikat oleh obsesi yang semakin rumit, di mana kasih sayang dan obsesi saling bercampur hingga sulit dibedakan.
Sinopsis
Sudah satu bulan berlalu sejak Viola (diperankan oleh Jihaan Aziizah) menghilang secara misterius. Elva (diperankan oleh Magda Yuan) kini hidup dalam kegelisahan dan rasa bersalah, merindukan sosok yang selama ini ia “pelihara”, tanpa menyadari bahwa Viola kini berada di tangan orang lain. Namun penculik baru itu ternyata bukanlah orang asing. Sosok yang membawa Viola ternyata adalah Talia (diperankan oleh Jelita Zahra), sahabat Elva sendiri.
Berbeda dengan Elva yang memperlakukan Viola layaknya kucing peliharaan, Talia justru memperlakukan Viola sebagai bayinya sendiri. Ia menuntut kepatuhan total, memaksa Viola hidup mengikuti “aturan bayi” ciptaannya.
Sayangnya, di balik sebutan “ibu”, Talia memiliki sisi yang jauh lebih keras. Ia sering bertindak kasar, bahkan lebih kejam dari Elva. Rasa sayangnya bukanlah kelembutan, melainkan bentuk obsesi dan kendali yang menyakitkan. Kasih sayang berubah menjadi kekuasaan. Dan bagi Viola, tak ada tempat yang benar-benar aman untuk melarikan diri.
Fakta Produksi
“Memiliki Viola 3” menjadi salah satu produksi paling emosional dari Intidom Films, dengan intensitas akting yang lebih dalam dan atmosfer psikologis yang lebih kelam dibanding dua film sebelumnya.
Yang menarik, film ini juga merupakan hasil penggabungan dua cerita dari film Intidom Films sebelumnya, yaitu "Makanlah, Bella..!!" dan "Miya.", yaitu:
Makanlah, Bella..!!, yang menampilkan kisah korban yang diperlakukan layaknya hewan peliharaan, dan
Miya, yang menceritakan korban yang diperlakukan seperti bayi oleh penculiknya.
Kedua konsep itu kini dilebur menjadi satu narasi baru yang berpusat pada karakter Viola, memperlihatkan bagaimana dua bentuk obsesi, hewan peliharaan dan bayi, bertemu dalam satu alur yang saling bertabrakan. Kolaborasi ini menjadi langkah kreatif Intidom Films dalam memperluas produksi cerita dan menghadirkan pengalaman sinematik yang lebih kompleks secara psikologis.
Dengan arahan khas Intidom Films yang menonjolkan lokasi terbatas, ketegangan psikologis, dan permainan emosi intens antar karakter, “Memiliki Viola 3” menjadi titik temu dari tiga unsur berbeda yang berpadu menjadi satu kisah kelam tentang cinta, kepemilikan, dan kendali.
Meski tetap mengusung gaya minimalis khas Intidom Films, cerita kali ini lebih berlapis, menggambarkan bagaimana obsesi bisa menyamar sebagai kasih, dan bagaimana cinta bisa menjadi bentuk lain dari penyiksaan.
Sumber Film
:
IMDB
:
TMDB
:
Multi Referensi
:
Wednesday, October 29, 2025
