top of page
1200px-Intidom_Films_Logo.jpg_20250913114321.jpg

Memiliki Viola - Korban Meminta Pelaku Untuk di Ajak Keluar Rumah

Menu :

Magda Yuan, Jihaan Aziizah

Aktris/Talent :

Intidom Films kembali menghadirkan kisah psikologis yang mencekam namun menyentuh, berjudul Memiliki Viola. Dibintangi oleh Magda Yuan dan Jihaan Aziizah, film ini menyoroti hubungan rumit antara pelaku dan korban yang hidup dalam ruang isolasi. Hingga suatu hari, sang korban meminta sesuatu yang tak terduga, korban ingin diajak keluar rumah.


Film pendek Memiliki Viola karya Intidom Films memperlihatkan sisi tergelap dari rasa sayang yang berubah menjadi obsesi.
Dalam film ini, Jihaan Aziizah berperan sebagai Viola, seorang gadis yang telah diculik selama setahun oleh Elva (diperankan oleh Magda Yuan).
Selama masa penyekapan, Elva memperlakukan Viola bukan sebagai manusia, tetapi sebagai kucing peliharaan, penuh perhatian namun dibatasi, disayangi namun dikendalikan. Setahun berlalu tanpa kebebasan, tanpa sinar matahari, tanpa dunia luar. Viola mulai merasa jenuh dan memohon kepada Elva agar diizinkan keluar rumah, sekadar untuk menghirup udara segar. Ia berjanji tak akan mencoba melarikan diri, hanya ingin berjalan-jalan bersama penculiknya, yang kini baginya seperti satu-satunya orang di dunia.


Ketegangan yang Tenang, Tapi Mengiris

Awalnya Elva menolak, takut kehilangan Viola jika melarikan diri. Namun bujuk rayu Viola yang lembut dan penuh keputusasaan perlahan meluluhkan hatinya. Dalam keheningan yang mencekam, Elva akhirnya mengizinkan Viola keluar rumah, dengan satu syarat: tidak boleh mencoba melarikan diri.


Adegan itu menjadi titik balik emosional film.
Antara kasih dan kendali, antara kebebasan dan ketakutan, Memiliki Viola menunjukkan bahwa batas antara cinta dan obsesi begitu tipis, dan kadang, cinta yang paling tulus justru bisa menjadi bentuk penjara paling halus.


Karya yang Menggugah dari Intidom Films

Disutradarai oleh Eka Sona, film ini melanjutkan tradisi Intidom Films dalam menghadirkan cerita thriller psikologis yang intim dan penuh ketegangan emosional.
Dengan dua karakter utama dan lokasi terbatas, film ini menyoroti dinamika batin dua perempuan, satu terikat, satu mengikat, yang sama-sama kehilangan kendali atas diri mereka sendiri.

“Film ini tidak menampilkan kekerasan eksplisit, tapi membangun ketegangan lewat emosi, keheningan, dan hubungan yang tidak wajar.” Eka Sona

Sumber Film 

:

YouTube_2024.svg.webp

IMDB

:

TMDB

:

2-200415092044.png

Multi Referensi

:

Sunday, October 26, 2025

bottom of page